Gabungan Organisasi Perempuan Data THM dan Rumah Kost

MAKALE, BKM — Gabungan organisasi wanita di Kabupaten Tana Toraja melakukan pendataan terhadap rumah kost dan tempat hiburan malam (THM) di Kelurahan Bombongan, Makale.
Pendataan ini menyusul usai 17 organisasi perempuan deklarasi menolak kehadiran THM, rumah kost karena diduga telah merusak moralitas generasi muda pada Selasa (4/2) lalu.
Pendataan oleh para kaum ibu ini berkolaboraai dengan TP PKK, Dharma Wanita Pesatuan, dan organisasi perempuan lainnya. Selain melihat langsung kondisi rumah kost dan izin, serta kesesuaian aturan pemerintah. Demikian pula THM juga bagian dari mendukung program pemerintah daerah menciptakan lingkungan tertip dan aman.

Aksi gabungan organisasi perempuan ini menjadi motivasi dan meningkatkan kesadaran kepada pemilik kost dan THM agar tertib dan taat mengikuti aturan, sekaligus mendukung kebijakan pemerintah dalam menciptakan lingkungan yang kondusif dan Kantibmas terkendali.

Wakil Ketua PPK Erni Yetti Riman mengatakan, mewujudkan kebijakan Pemkab Tana Toraja secara bersama-sama menolak hadirnya THM dan tempat karaoke.
”Disampaikan kepada seluruh masyarakat Tana Toraja agar waspada dan berhati-hati karena sangat merusak tatanan moral,” tegas Erni.
Apalagi sudah ditemukan emapt orang mengidap penyakit HIV/AIDS dan satu\ narkoba. Kesemua ini merusak masyarakat. Kalau bukan kita siapa lagi, kalau bukan sekarang kapan lagi. Kiranya Tuhan memberkati kita semua, ” tambah Erni Sabtu (8/2).

Sementara Kasatpol PP Tana Toraja, Anton Toding menegaskan, tidak ada toleransi bagi THM yang beroperasi tanpa izin operasional sebagi pihaknya akan terus mengawasi aktivitas mereka.
‘THM sudah ada izin aktivitasnya terus dipantau, termasuk jam operasional dibatasi, singkat Anton. (gus/C)