Kamis 6 Februari 2025 20:25 pm oleh rus bkm
MAKASSAR, BKM — Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Gunung Sari, Makassar yang mulai mendapat izin operasional sejak 2006 bertekad untuk mencetak dan menciptakan tenaga kesehatan berjiwa entrepreneur berkarakter, integritas dan profesional yang mampu berkompetisi secara global. untuk mencapai kehadiran tenaga kesehatan sesuai target tersebut, maka penyelenggaraan tridarma perguruan tinggi berwawasan enterpreneurship dengan standar kualitas internasional setiap saat dilakukan.
Selain itu, menurut Ketua Stikes Gunung Sari, Dr. Syaiful Bachri, S.E., M.M., M.Kes., juga diberikan kemampuan penguasaan teknologi dalam bidang kesehatan serta mengembangkan kerjasama lintas sektoral dengan organisasi dan institusi dalam lingkup regional nasional dan internasional.
”Stikes Gunung Sari mengelola program studi S1 Keperawatan, Profesi Ners, S1 Kebidanan dan Profesi Kebidanan, D3 Kebidanan,” kata doktor Administrasi Publik PPs-UNM ini, Kamis (6/2).
Dalam upaya menjaring dan mengajak calon mahasiswa baru, pihak kampus setiap saat melakukan promosi dan sosialisasi di tengah masyarakat dengan berkunjung ke sekolah SMA. Termasuk melaksanakan pengabdian kepada masyarakat.
”Lewat strategi promosi seperti itu, setiap tahun ajaran baru selalu ada mahasiswa yang memilih lanjut kuliah di Stikes Gunung Sari. Kampus secara rutin melakukan update data terbaru kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi pada website atau portal resmi kampus sehingga siapa saja bisa mengakses dan mendapatkan informasi terbaru tentang kampus,” terangnya.
Mahasiswa baru yang diterima di kampus ini dalam beberapa tahun terakhir berasal dari Makassar, Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, Bulukumba, dan Selayar.
Saat ini sumber daya dosen berjumlah 37 orang, ada empat dosen dengan pendidikan doktor, serta masih ada tiga dosen yang sedang lanjut S3 di Pascasarjana Unhas.
Guna meningkatkan kualitas proses pembelajaran, pihak kampus telah menandatangani kerja sama dengan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unismuh Makassar serta UIN Alauddin Makassar. (rls)