Banjir di Maros Putuskan Akses Jalan Antarkabupaten

MAROS, BKM — Banjir yang melanda Kabupaten Maros tidak hanya merendam ribuan rumah. Tetapi juga melumpuhkan akses antarkabupaten. Akibatnya, arus lalulintas dari dan menuju Makassar, Maros, serta Pangkep mengalami macet total hingga puluhan kilometer.

Kasatlantas Polres Maros, Iptu Kamaluddin, mengatakan, banjir menyebabkan beberapa ruas jalan utama terendam air. ”Ketinggian air mencapai 50 sentimeter hingga 1 meter. Sehingga kendaraan tidak bisa melintas,” kata Iptu Kamaluddin, Rabu (12/2).

Adapun ruas jalan yang terendam banjir dan menyebabkan kemacetan parah adalah jalan poros Makassar-Maros mulai dari arah Jalan Badoka hingga depan kantor bupati Maros. Jalan poros Maros-Pangkep mulai dari batas Polres Pangkep, jalan poros Maros-Bone mulai dari Patunuang hingga depan kantor bupati Maros.
Saat ini untuk perjalanan menuju ke Makassar ataupun sebaliknya, tidak memiliki sama sekali jalan alternatif. Dimana, seluruh pengendara yang melalui poros Maros ini terpaksa untuk tinggal.

”Untuk kendaraan transportasi yang melalui Kabupaten Maros telah terjebak. Itu sudah tidak bisa menggunakan jalur alternatif manapun. Bahkan, jalur yang ada di Moncongloe pun sudah tertutupi banjir,” lanjutnya.

Kemacetan ini sudah terjadi sejak kemarin malam pada Selasa (11/2). Hingga saat ini belum dapat dilalui. Akibatnya, kemacetan ini banyak warga yang terlambat sampai tujuan.
Salah satunya Rahmat, warga Parepare yang baru tiba dari Jakarta. ”Saya tiba semalam sekitar jam 1 dan menginap Grand Mall Maros. Namun sampai sekarang, karena arus lalulintas yang lumpuh total sejak kemarin,” ungkap Rahmat.

Rahmat mengatakan, dirinya baru saja tiba dari merantau kerja di Jakarta dan hendak pulang kampung ke Parepare karena sudah rindu dengan keluarga.
Akibat dari banjir yang melanda Kabupaten Maros ini, banyak masyarakat sangat menderita. Bukan hanya dari masyarakat Maros, namun pengguna jalan poros Maros juga merasakan dampak dari banjir tersebut. (ari/c)