Bulog Siapkan Stok Beras di Tamadan dan Idulfitri

MAKASSAR, BKM — Jelang bulan suci Ramadan dan Idulfitri 1446 Hijriah, Kanwil Perum Bulog Sulselbar telah memiliki 220 ribu ton komoditi beras. Hal ini disampaikan Kepala Kanwil Perum Bulog Sulselbar Akhmad Kholisun.

Akhmad mengatakan, ketersediaan beras dipastikan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yang meningkat di hari besar keagamaan Islam.
“Dalam rangka menghadapi bulan suci Ramadhan dan Idulfitri, stok yang dikuasai Kanwil Perum Bulog Sulselbar ada 220 ribu ton,” terang Akhmad, Minggu (16/2).
“Stok ini saya kira sangat aman untuk memenuhi kebutuhan ramadan dan Idul fitri 2025,” sambungnya.

Dia mengatakan, sebanyak 220 ribu ton itu tersebar di 11 cabang yang berada di Sulsel. Kemudian dua lainnya berada di Sulbar.
“Stok ini ada di gudang-gudang yang tersebar di 11 kantor cabang, 9 ada di Sulsel, kemudian dua cabang ada di Sulbar,” jelasnya.
Dirinya memastikan selama bulan suci Ramadan dan Idul Fitri, ketersediaan beras dapat terjamin dan dapat tersedia atau tercukupi.
“Kami jamin untuk bulan puasa maupun Idul fitri tidak ada kelangkaan, apalagi di Sulawesi Selatan nanti di akhir Februari, bulan Maret April terjadi panen raya padi sehingga insyaallah ketersediaan beras sangat melimpah baik di gudang bulog, petani di Penggilingan terlebih di pasar,” pungkasnya.

Terpisah, Kepala Kantor Cabang Makassar, Karmila Hasmin menyampaikan ketersediaan komiditi beras saat ini mencapai 28 ribu ton. Jumlah ini dapat terpenuhi untuk satu tahun lebih.
“Untuk stok yang ada di Bulog Cabang Makassar, khususnya untuk komoditas beras saat ini sebanyak 28 ribu ton dan ini yang cukup sampai 14 bulan kedepan,” katanya.
Dia memastikan ketersediaan beras dapat terpenuhi selama bulan suci Ramadan dan Idul Fitri 1446 Hijriah.

“Jadi untuk komoditi beras di bulan ramadan nantinya stok yang ada di wilayah Makassar dan sekitarnya sangat cukup dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat,” imbuhnya.
Selain itu, Karmila mengatakan ketersediaan komoditi selain beras seperti gula pasir hingga minyak goreng pun masih cukup terpenuhi.
“Selain itu komoditi lainnya seperti gula pasir, minyak goreng dan tepung terigu cukup untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat menjelang bulan suci Ramadan serta menjelang hari raya idul fitri,” terangnya.

Olehnya itu, ia mengatakan bahwa pihaknya akan terus melakukan koordinasi dengan pemganku kepentingan seperti Pemprov Sulsel dan Pemerintah kabupaten kota.
“Selain itu Bulog juga terus bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten Kota dalam kegiatan baik itu gerakan pangan murah maupun kegiatan operasi pasar serta kegiatan Bulog siaga di lakukan Bulog Cabang Makassar,” pungkasnya. (jun)