Selasa 18 Februari 2025 08:01 am oleh Amir
JUARA UMUM -- Para juara umum foto bersama usai dilakukan penyerahan piala dan piagam penghargaan dari panitia pelaksana AMBC 7 di GOR Sudiang Makassar.
MAKASSAR, BKM — Sebanyak 13 unit marching band dari berbagai sekolah di Indonesia Timur mengikuti ajang Akkarena Marching Band Competition (AMBC) 7. Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung Olahraga (GOR) Sudiang Makassar, Sulawesi Selatan, pada Sabtu-Minggu, 15 dan 16 Februari 2025.
Ketua Panitia, Anwar Sadat, mengatakan, kegiatan ini disambut antusias perserta dengan kapabilitas lebih baik dari ajang sebelumnya.
”Alhamdulillah kemampuan peserta AMBC tahun ini sangat meningkat dan memang terlihat hampir semua peserta sangat siap dengan kejuaraan marching band ini,” pemilik Brand Dada Gaya itu.
Kejuaraan ini dilaksanakan komunitas Color Guard Makassar (CGM). Hampir setiap tahun, Komunitas CGnmembuat acara yang sama.
Adap enam item lomba yang dipertandingkan pada AMBC 7 tahun ini. Di antaranya Marching Art Performance, Street Parade, Color Guard Contest, Percussion Battle, Band Concert serta Individual Contest.
Untuk juara umum terbagi atas tiga kategori, yaitu kategori Junior dimenangkan Drumband Gema Melody SDN 18 Kalosi, Kabupaten Enrekang, Divisi Senior Marching Band Gema Nada Nurul Junaidiyah Lauwo Pondok Pesantren Nurul Junaidiya Lauwo, Kabupaten Luwu Timur, dan Divisi Open dimenangkan Marching Band Iqra MTS Negeri 1 Bone Kabupaten Bone.
”Selamat buat para pemenang, terimaksih untuk kerja keras guru pembina pelatih dan adik peserta yang telah mengikuti event AMBC7 ini, kami berencana akan membuat AMBC 8 di bulan november 2025, tetap junjung tinggi sportifitas dan disiplin, dan selamat kembali ke kota masing masing,” kata Dada, sapaan akrab Anwar Sadat..
Dewan juri yang didatangkan panitia merupakan juri nasional berpengalaman dan diakui kredibilitasnya di dunia marcing band tanah air.
Mereka memiliki segudang prestasi sebagai pelatih dan band director yang telah berhasil membawa unit mereka menjadi juara di event nasional maupun internasional.
Dada berharap, kegiatan ini bernilai positif untuk mengembangkan ilmu dan wawasannya dibidang seni khususnya seni musik.
”Dalam hal organisasi, mereka dapat membentuk karakter pribadi mereka sendiri, belajar untuk disiplin dan bekerja sama dalam tim,” katanya. (mir)