Sabtu 15 Februari 2025 07:00 am oleh ronalyw
BKM/SAR AKLAMASI -- Muh Natsir Maudu saat menerima berita acara hasil Muskab dan pemilihan dirinya secara aklamasi sebagai ketua umum PBSI Gowa periode 2025-2029 dari Ketua SC, Prof Muh Ramli.
GOWA, BKM — Muhammad Natsir Maudu, kembali memimpin Pengkab PBSI Gowa untuk periode 2025-2029 setelah dilakukan Muskab yang berlangsung di Vasaka Hotel Makassar, Jalan AP Petta Rani, Rabu siang (12/2).
Muskab yang dihadiri para pengurus kabupaten, para perwakilan PB (persatuan bulutangkis) binaan PBSI Gowa serta sejumlah pengurus provinsi PBSI Sulsel ini berlangsung tertib dan dilakukan sesuai prosedur musyawarah dan peraturan organisasi (PO) PBSI berdasarkan AD/ART secara nasional.
Dalam muskab yang dipandu steering committe diketuai Prof Muh Ramli didampingi para anggota Muhammad Hatta, Sabaruddin Tutu dan Suardi ini, usai menerima laporan pertanggungjawaban pengurus lama dan membacakan syarat-syarat pemilihan ketua umum baru dan administrasi teknis lainnya, para perwakilan PB pemegang hak suara sepakat memilih Natsir Maudu sebagai Ketua Umum periode empat tahun ke depan.
Kesepakatan aklamasi tersebut didukung dengan surat pernyataan dukungan para PB pemegang hak suara yang terdaftar dalam SI-PBSI.
Sekretaris Umum Pengprov PBSI Sulsel, Atman Amir, mengatakan, hasil keputusan bersama para PB pemegang hak suara tersebut, sah berdasarkan aturan dalam PO dan SI-PBSI.
Atman mengatakan, atasnama pengurus provinsi, dirinya sangat salut dengan pola kerja Pengkab PBSI Gowa yang betul-betul menjalankan aturan organisasi dengan baik. Salah satu yang diapresiasinya adalah pelaksanaan muskab yang dilakukan satu bulan sebelum masa bakti kepengurusan berakhir.
”Kepengurusan PBSI Gowa ini berakhir pada 19 Maret 2025. Dan PBSI Gowa melakukan muskab satu bulan sebelum masa kepengurusan berakhir. Ini sangat membanggakan kami di Pengprov dan memberikan contoh baik kepada Pengkab PBSI daerah lainnya. Karena kadang ada juga Pengkab yang baru melakukan muskab setelah masa kepengurusan berakhir bahkan hingga lewat beberapa bulan. Saya salut PBSI Gowa bukan hanya siap selalu untuk tanding di lapangan tapi juga siap menjalankan aturan-aturan di PBSI,” support Atman.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kabupaten Gowa diwakili Sekdis, Ariyanto Abbas, di sela membuka muskab PBSI Gowa ini mengatakan, Pemerintah Kabupaten Gowa mengapresiasi sebesar-besarnya kepada seluruh pengurus dan keluarga besar PBSI Gowa atas dedikasi dan kerja kerasnya dalam membangun dan memajukan olahraga bulutangkis di Gowa.
”Muscab yang dilaksanakan hari ini merupakan momentum strategis dalam rangka mengevaluasi kinerja kepengurusan sebelumnya serta menyusun program kerja ke depan yang lebih baik kami berharap muskab ini akan akan melahirkan pemimpin-pemimpin yang memiliki komitmen kuat dalam mengembangkan bulutangkis di kabupaten Gowa mulai dari pembinaan atlet usia dini hingga peningkatan prestasi di tingkat daerah, nasional bahkan internasional,” kata Ariyanto.
Dikatakan, Pemkab Gowa berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan olahraga bulutangkis di Gowa.
”Kami siap bersinergi dengan PBSI dalam menciptakan ekosistem olahraga yang lebih baik melalui program pembinaan turnamen dan dukungan sarana prasarana. Semoga dengan kolaborasi yang baik, kita bisa melahirkan atlet-atlet yang unggul dari Gowa yang dapat bersaing di tingkat yang lebih tinggi,” kata Ariyanto.
Sementara itu, Ketua Umum PBSI Gowa terpilih Muhammad Natsir Maudu, mengaku merasa dirinya mendapatkan kepercayaan yang cukup tinggi dari para pengurus PBSI dan para PB binaan.
”Saya kira komitmen PBSI Gowa ke depan ini tentu banyak sekali tantangannya. Tentunya kami pengurus PBSI Gowa harus berbenah dalam segala hal untuk mempersiapkan para atlet kita ke depan yang akan mewakili Sulawesi Selatan. Dan bagi kami musyawarah hari ini merupakan pembelajaran bagi muskab selurih PBSI di Sulsel bahwa kami melakukan muskab dengan semua tahapan di dalamnya. Bahwa inilah contoh salah satu kepengurusan PBSI yang alhamdulillah dinilai oleh pengprov sebagai yang terbaik,” kata Natsir.
Terkait masih kurangnya PB di bawah naungan PBSI Gowa yang belum masuk daftar SI-PBSI dimana baru 4 PB dari 24 anggota binaan, diharapkan Natsir, kedepannya sudah bisa semuanya terdaftar dalam SI tersebut.
”Sebagai program awal kita tentunya adalah mengawal semua PB binaan kita untuk masik SI-PBSI karena itu pengurusannya langsung pusat. Sehingga kedepannya lebih memudahkan atlet kita untuk bertanding di tingkat nasional. Kita yakin mampu. Apalagi Gowa itu merupakan daerah pembinaan bulutangkis di Sulsel,” kata Natsir. (sar)