Sekkab Apresiasi Pasar Murah Kejari

2 weeks ago 20

Selasa 25 Februari 2025 07:00 am oleh

INFLASI -- Sekkab Luwu Timur H Bahri Suli menghadiri pasar murah di Halaman Gedung Kejari Kabupaten Luwu Timur, Sabtu (22/2). Pasar murah dalam rangka pengendalian inflasi.

MALILI, BKM — Sekkab Luwu Timur H Bahri Suli menghadiri pasar murah di Halaman Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Luwu Timur, Puncak Indah, Malili, Sabtu (22/2). Pasar murah diinisiasi Kejari Luwu Timur yang dilaksanakan dalam rangka pengendalian inflasi, terutama menjelang bulan ramadhan karena kebutuhan pokok masyarakat cenderung meningkat.

Terlihat, ratusan warga Desa Puncak Indah dan sekitarnya tampak antusias menunggu antrian mengambil kupon untuk mendapatkan sembako murah tersebut. Komoditi yang disediakan dipasar murah tersebut yakni, Beras premium Rp.25.000/5Kg, Mie Instan + Gula pasir Rp30.000/2Kg, Minyak goreng Rp.85.000/5 liter, dan telur ayam Rp. 44.000/1 rak.

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Luwu Timur, Budi Nugraha dalam sambutannya mengungkapkan, kegiatan pasar murah yang digelar Kejari Luwu Timur ini sebagai bentuk perwujudan program Asta Cita.
“Pasar murah ini merupakan wujud nyata kepedulian kita bersama terhadap kesejahteraan masyarakat, terutama dalam menghadapi kenaikan harga menjelang bulan suci,” ujar Budi.
Sementara itu, Sekkab Luwu Timur, H Bahri Suli mengapresiasi giat yang dilakukan oleh Kejari Luwu Timur. Menurut Sekkab dengan adanya pasar murah, telah membantu masyarakat memperoleh kebutuhan bahan pangan dengan harga murah. Pasalnya, jelang menyambut Ramadhan biasanya harga pangan kebutuhan pangan meningkat.

Pasar murah merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mengendalikan Inflasi akibat harga-harga kebutuhan pangan meningkat, untuk meringankan beban masyarakat menghadapi bulan Ramadan dan Idul Fitri.
“Kejaksaan ini tidak hanya soal hukum saja yang beliau lakukan, tetapi juga membantu memenuhi kebutuhan masyarakat. Kita mengapresiasi pihak kejaksaan Luwu Timur, semoga giat seperti ini bisa terus dilakukan oleh berbagai pihak,” tambahnya.

Selain kegiatan pasar murah, Kejari Luwu Timur juga menggelar Bazar produk Desa Kampung Pangan desa binaan Kejari Luwu Timur. Sebanyak 14 desa binaan ikut serta memasarkan hasil pertanian, holtikultura, perikanan serta produk UMKM unggulan.

Keikutsertaan Bazar Produk Desa Kampung Pangan Adhyaksa menjadi bukti bahwa kolaborasi antara pemerintah, lembaga penegak hukum, dan masyarakat dapat menghasilkan program yang berdampak nyata.
“Dengan menampilkan produk pangan unggulan dari desa-desa di wilayah kita, bazar ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis lokal serta meningkatkan kesejahteraan petani dan pelaku usaha kecil,” ucapnya saat mengunjungi stand 14 desa binaan Kampung Pangan Kejari Luwu Timur. (rls)






Read Entire Article
Info Buruh | Perkotaan | | |