Dewan Desak Peningkatan Layanan Disdukcapil

MAKASSAR, BKM–Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar mendesak Pemerintah Kota (Pemkot) untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, terutama di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil). Pasalnya, masih banyak masyarakat yang mengeluhkan lambannya proses pengurusan dokumen kependudukan.
Wakil Ketua DPRD Makassar, Anwar Faruq, mengungkapkan bahwa ia masih menerima laporan dari warga yang mengalami kesulitan dalam mengurus dokumen di Disdukcapil. Banyak warga harus bolak-balik ke kantor Disdukcapil karena prosedur yang dinilai rumit dan tidak efisien.

“Saya masih sering mendengar keluhan masyarakat. Banyak warga harus datang berulang kali hanya untuk mengurus satu dokumen karena prosesnya terlalu ribet. Ini harus menjadi perhatian agar lebih dipermudah,” Ungkapnya, (5/2).

Untuk meningkatkan layanan Disdukcapil, Legislator Fraksi PKS Makassar ini mengusulkan tiga langkah inovasi yang dapat mempermudah akses masyarakat terhadap layanan kependudukan.
Layanan Jemput Bola, jelas Ketua PKS Makassar ini, agar Disdukcapil aktif turun langsung ke masyarakat dengan sistem jemput bola, seperti membuka layanan di sekolah-sekolah atau wilayah pemukiman tertentu.

“Penting untuk memberikan pelayanan langsung ke masyarakat. Namun, harus ada pemberitahuan yang jelas agar warga tahu kapan dan di mana layanan tersebut tersedia,” ujarnya.
Selain itu, pelayanan di hari libur mengingat banyak masyarakat yang bekerja pada hari biasa, Anwar mengusulkan agar Disdukcapil membuka layanan di tingkat kecamatan minimal dua kali dalam sebulan pada hari libur.

“Banyak warga yang tidak bisa mengurus dokumen di hari kerja karena harus bekerja. Jika ada layanan di hari libur, mereka bisa lebih mudah mengurus dokumen tanpa mengorbankan pekerjaan,” jelasnya.
Begitupun disampaikan, anggota Komisi A Bidang Hukum dan Pemerintahan DPRD Makassar, Nasir Rurung, bahwa pembukaan gerai di mal untuk memperluas jangkauan layanan di pusat perbelanjaan sangat penting. Hal ini memungkinkan masyarakat untuk mengurus dokumen di luar jam kerja.

“Jika ada gerai di mal, warga bisa mengurus dokumen hingga malam hari. Selain itu, sistem pelayanan online yang sudah ada juga harus diperbaiki agar lebih stabil dan tidak sering error,” bebernya.
Selain Disdukcapil, legislator Partai PAN Makassar ini juga menyoroti kualitas layanan di Puskesmas. Ia menyoroti keluhan warga terkait lamanya antrean dan keterlambatan dokter dalam memberikan pelayanan.

“Banyak masyarakat yang mengeluhkan layanan KIS dan antrean panjang di Puskesmas. Terkadang pasien harus menunggu lama karena dokter belum datang. Ini harus segera dibenahi agar masyarakat bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih cepat dan maksimal,” tutupnya.(ita)