Sabtu 1 Maret 2025 07:00 am oleh ronalyw
IST INGATKAN ASN--Ketua Komisi D DPRD Suslel HA Kadir Halid mengingatkan ASN ketika menyerap aspirasi di Kelurahan Ballang Baru Kecamatan Tamalate, Jumat (28/2)
MAKASSAR, BKM–Politisi Partai Golkar selaku Ketua Komisi D DPRD Sulsel HA Kadir Halid mengimbau kepada aparatur sipil negara (ASN) agar berhenti menggunakan Liquified Petroleum Gas (LPG) 3 Kg di rumah masing-masing.
Imbauan itu disampaikan Kadir Halid mengingat gas LPG 3 Kg hanya diperuntukkan bagi rumah tangga berpenghasilan rendah.
“Kami mengimbau ASN Pemprov Sulsel untuk beralih dari gas LPG 3 Kg dan memakai gas 5 Kg atau 12 Kg. ASN harus menjadi contoh di masyarakat dalam penggunaan gas agar tepat sasaran,” ujar Kadir Halid, Kamis (27/2).
Menurut Kadir Halid, menjaga ketersediaan gas LPG 3 Kg untuk masyarakat berpenghasilan rendah merupakan tanggung jawab semua pihak, khususnya aparatur negara.
Apalagi kata Kadir Halid, gas melon telah menjadi kebutuhan mendasar masyarakat. Untuk itu, legislator Dapil Sulsel 1 ini mengajak semua pihak mengawasi distribusi dan penggunaan gas 3 Kg.
“Ini juga menjelang bulan ramadan, kita minta yang tidak berhak pakai gas LPG 3 Kg beralih ke gas non subsidi. Bukan cuma ASN, tapi rumah makan non-UMKM juga harus beralih,” tegas Kadir Halid.
Dalam waktu dekat, Komisi D DPRD Sulsel bakal memanggil Pertamina Region Sulawesi untuk membahas soal LPG 3 Kg, khususnya mengenai Perta Shop yang banyak dikeluhkan.
“Hari Senin ini kita akan rapat dengan Pertamina salah satunya membahas itu (LPG 3 Kg). Kita juga akan membahas Perta Shop yang banyak dikeluhkan karena sepi peminat,” tandasnya. (rif)