Di Lokasi Retreat, Munafri Kembali Gaungkan Stadion

MAKASSAR, BKM — Pemerintah Kota Makassar, dibawa nahkoda Wali Kota Munafri Arifuddin, kembali menegaskan komitmen pembangunan sarana olahraga termasuk stadion bagi Persatuan Sepak bola Makassar (PSM), di Kota Makassar.

Hal tersebut ditegaskan Appi, kini bersama para kepala daerah hasil Pilkada Serentak 2024 menjalani retret atau orientasi khusus di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah.
Munafri menyampaikan bahwa Pembangunan stadion bagi warga Makassar, masuk program prioritas Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar. Bahkan, tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) pasangan MULUA (Munafri-Aliyah).

“Insya Allah Pembangunan Stadion menjadi prioritas kami (Appi-Aliyah), untuk kita hadirkan di Kota Makassar,” tegas Munafri, saat dimintai tanggapan di area Retret, kawasan Lembah Tidar, Magelang, Rabu (26/2).

Ketua DPD II Golkar Kota Makassar itu menuturkan, tekad menghadirkan stadion adalah bagian dari janji kampanye politik paslon MULIA pada Pilkada 2024 lalu.
Menurutnya, komitmen memajukan dunia sepakbola di Kota Makassar, Sulsel. Maka perlu pembangunan stadion sebagai markas bagi PSM.
Appi menyebutkan, pembangunan stadion di Kota Makassar, bisa saja segerah terealisasi dilakukan asalkan ada anggarannya sudah tercover.

Bahkan, kata dia tekad mengahdirkan Stadion bukan hanya omong-omong, tapi sudah saatnya menjadi kenyataan menjawab harapan dan aspirasi masyarakat umum di Kota Daeng.
“Walaupun kita tau bahwa amembangun stadion itu bukan 1 agau 2 hari. Harus dimulai dengan perencanaan yang baik, segala macam perizinan legalitas administrasi harus siap, termasuk penyediaan lahan,” terang mantan Bos PSM itu.

Munafri menambahakan, Pembangunan stadion di kawasan Sudiang, dan Barombong nampaknya tidak akan mulus. Ia tidak masuk pada persoalan tersebut. Apalagi pembebasan lahan merupakan salah satu kendala utama.

Ia membeberkan masih banyak lahan kodong bisa dijadikan lokasi stadion. Oleh sebab itu, butuh kerjsama Pihak Pemprov, serta pihak pusat yakni Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) Republik Indonesia (RI).

“Dan tentu, kita akan libatkan semua pihak. Sehingga hal ini bisa secepatnya terwujud, dan pencinta sepak bola di Makassar kembali menyaksikan kembali berbagai macam laga sepak bola di kota kita tercinta,” tutur Appi.
Diketahui, saat ini Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Makassar sedang menyusun dokumen perencanaan untuk merealisasikan janji kampanye MULIA. (rhm)

Warga Harap Segera Direalisasikan

PEMBANGUNAN stadion olah raga berstandar internasional masuk sebagai salah satu program prioritas wali kota dan wakil wali kota Makassar terpilih, Munafri Arifuddin (Appi) dan Aliyah Mustika Ilham (Mulia).
Program ini tentu saja menjadi idaman warga Makassar, khusus bagi para pecinta sepakbola.

Pembangunan stadion juga menjadi konsentrasi Appi yang diketahui cukup lama berkecimpung di dunia persepakbolaan.
Salah satu warga yang juga penikmat sepak bola, Asho Muchlis sangat menyayangkan Makassar sebagai kota metropolitan tidak memiliki stadion.
“Kita malu, Makassar sebagai ibu kota Sulsel masak tidak punya stadion,” bebernya.

Lelaki yang akrab disapa Asho itu mengatakan setiap ingin menyaksikan PSM berlaga, terpaksa harus ke Parepare karena hanya di kota itu yang punya stadion cukup representatif.“Baru kalau kita ke sana, pasti butuh biaya lagi,” tambahnya.

Dia mengatakan sepak bola tidak akan berkembang dengan baik kalau sarana dan prasarananya tidak memadai.
“Karena itu kami berharap sekali Pak Appi dan Ibu Aliyah yang sudah menjanjikan kehadiran stadion di Makassar agar segera merealisasikannya,” jelas Aso.
Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham mengatakan, terlepas dari janji politiknya bersama Munafri Arifuddin, pembangunan stadion sepak bola merupakan bentuk komitmen kepada warga Makassar.

Salah satu tim transisi Appi-Aliyah, Hudli Huduri mengatakan pihaknya bersama Pemkot Makassar mulai melakukan kolaborasi untuk mewujudkan visi misi dan program prioritas pasangan dengan tagline Mulia.
Dia mengatakan, secara spesifik memang belum ada pembahasan karena baru dalam tahap silaturrahmi. Namun pada saatnya, akan dibahas untuk langkah tindak lanjuti dalam merealisasikan program-program yang telah direncanakan.

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Makassar Andi Zulkifli Nanda mengatakan, pembangunan stadion akan dikaji lebih jauh untuk kesiapan perencanaannya.
“Itu kan (stadion) sudah menjadi paket dari janji pak wali kota, makanya kita sementara membuat dokumen perencanaannya terkait stadion ini,” ucap lelaki yang akrab disapa Zul.Pemkot Makassar akan menelaah terkait lokasi pembangunannya.

Apakah ada aset pemerintah yang bisa dimaksimalkan untuk menghadirkan stadion yang terstandarisasi.
Itu menjadi tugas Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) dan Dinas Pertanahan untuk mencari aset pemerintah yang bisa dimanfaatkan untuk membangun stadion.
Ini juga menjadi bagian penting untuk memperkuat pengusulan dokumen perencanaan di DPRD Kota Makassar.
“Akan kita kaji sebelum kita serahkan ke DPRD. Karena pasti anggota DPRD menanyakan ini semua,” tandasnya.(rhm)