Dinkes Periksa Sampling Bahan Takjil di Pasar Tua

6 days ago 16

htm

Sabtu 8 Maret 2025 07:00 am oleh

PERIKSA -- Dinas Kesehatan Kabupaten Bulukumba melakukan pembinaan pengawasan dan pemeriksaan sampel takjil yang dipermual belikan di Kompleks Pasar Tua, Kota Bulukumba, Kamis (6/3)

BULUKUMBA, BKM — Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bulukumba melakukan pembinaan pengawasan takjil di Kompleks Pasar Tua, Kota Bulukumba, Kamis (6/3). Bahan-bahan takjil yang dijual diperiksa secara sampling agar terbebas dari cemaran bahan berbahaya seperti borax, formalin, rodhamin B dan pewarna tekstil.

htm

Adapun bahan-bahan takjil yang diperiksa di sentra takjil Pasar Tua tersebut, seperti mie basah kuning, bakso, teri, agar-agar berwarna dan kerupuk kering. Pemeriksaan secara sampling ini bertujuan untuk melindungi warga Bulukumba dari konsumsi makanan yang tidak sehat. Selain itu, menjaga sektor pariwisata di Bulukumba seperti pasar-pasar ramadan tetap berkualitas sesuai standar mutu pangan sehingga pengunjung tidak kapok.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bulukumba, dr.H.Muhammad Amrullah menyatakan bahwa pengawasan sampling bahan takjil menggunakan mesin distrik food inspektor milik Dinas Kesehatan. Jika ditemukan bahan berbahaya, kata dia, pihaknya akan memberikan edukasi kepada penjual agar tidak menjual lagi bahan tersebut.
“Alhamdulillah kami dari tim Dinas Kesehatan Bulukumba bersama-sama melakukan survei terhadap pengawasan makanan yang berhubungan dengan penggunaan bahan tambahan pada makanan,” ujar Amrullah, Jumat (7/3).
Dia menjelaskan tim yang turun memeriksa takjil, terdiri dari tim pengawas Dinas Kesehatan Bulukumba, didampingi tim dari Dinas Perdagangan Bulukumba. Selain itu, ada tim kesehatan lingkungan Puskesmas Caile, serta dibantu tim promosi kesehatan Dinas Kesehatan Bulukumba.

Menurut Amrullah, tujuan pemeriksaan sampling tersebut, untuk memastikan makanan yang dikonsumsi masyarakat betul-betul sehat, aman, dan tidak berdampak menimbulkan penyakit di kemudian hari.
“Olehnya kami memastikan apa yang kami lakukan akan memberikan edukasi kepada masyarakat untuk dapat mengonsumsi bahan makanan yang betul-betul alami, tanpa pengawet yang dapat membahayakan kesehatan,” imbuhnya.

Penjual takjil di Pasar Sentral, bersyukur bisa didatangi oleh Tim Dinas Kesehatan Bulukumba untuk memeriksa kondisi bahan makanan. Pemeriksaan sampling itu agar ke depan bahan makanan takjil yang dijual bisa lebih higienis.

“Terima kasih tim dari Dinas Kesehatan yang telah mendatangi kami di sentra kuliner takjil di Pasar Tua di Ramadan 2025. Terkait bahan takjil utamanya bahan pewarna, mudah-mudahan setelah sosialisasi atau kedatangan dinas kesehatan, kami bisa lebih menyadari pentingnya arti kesehatan terhadap bahan makanan yang kami gunakan,” ungkap salah satu pedagang takjil.
(rls)






Read Entire Article
Info Buruh | Perkotaan | | |