Selasa 11 Maret 2025 07:00 am oleh ronalyw
ist Munafri Arifuddin
MAKASSAR, BKM–Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Makassar mencatat ratusan jabatan lowong di lingkup Pemkot Makassar.
Jabatan lowong itu mulai dari eselon II hingga eselon IV. Termasuk eselon IVB di tingkat kelurahan.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Makassar, Akhmad Namsum mengatakan, hingga 17 Februari 2025 lalu, jabatan kosong dari semua jenjang mencapai 291 orang.
“Tentu itu terus bergerak karena ada beberapa pejabat eselon IV
yang pensiun dan ada juga yang mundur. Termasuk ada juga pejabat eselon III, kabid kami di BKPSDM yang pensiun per Maret ini,” ungkap Akhmad Namsum saat ditemui di Kantor Wali Kota Makassar, Jalan Ahmad Yani, Senin (10/3).
Dia memperkirakan, hingga Maret ini, jabatan yang kosong bisa mencapai 300.
“Jadi data per Februari itu terus bergerak. Sehingga memang kondisi sampai Maret ini diperkirakan 300 jabatan kosong di pemkot.
Akhmad Namsum menambahkan, untuk pengisian jabatan lowong itu, pihak BKPSDM tentunya menunggu instruksi dari Wali Kota Makassar selaku pejabat pembina kepegawaian untuk segera ditindaklanjuti.
Dikonfirmasi terpisah, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin memastikan posisi yang lowong akan diisi. Proses pengisiannya akan dilaksanakan secara bertahap.
“Pasti akan diisi. Bagaimana kita akan bekerja baik kalau tidak ada isinya,” jelas lelaki yang akrab disapa Appi.
Namun lanjut dia, untuk proses pengisian jabatan tersebut, dibutuhkan izin dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
“Tapi kan kita butuh izin. Tidak bisa langsung. Seandainya bisa dibilang hari ini langusng bisa jalan, langsung kita ijin. Kita butuh ini,” beber Appi.
Dia menambahkan, setiap jabatan di lingkup organisasi perangkat daerah harus ada yang mengisi karena harus melaksanakan tugas dan fungsi masing-masing.
“Karena kalau tidak ada orangnya tidak bisa kita melakukan ritme yang sama. Kita butuh ini manajemen tim building,” ungkap Appi.
Untuk proses pengisian jabatan lowong ini, Appi mengaku sudah berproses. Pihaknya sudah mengajukan surat ke Kemendagri.
“Kita masukkan surat. Kalau dikasih izin, kalau umpannya dikasih ijin hari ini, lusa kita jalan,” tandasnya. (rhm)