Kamis 6 Februari 2025 07:00 am oleh ronalyw
ist Fahmawati Fachruddin
MAKASSAR, BKM–Sekolah Dasar Negeri Kompleks Sambung Jawa tengah melakukan berbagai persiapan untuk menyukseskan Program Makan Bergizi Gratis (MBS) yang dicanangkan oleh pemerintah.
Kepala Sekolah UPT SPF SDN Komp. Sambung Jawa, Fahmawati Fachruddin, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan pendataan siswa secara detail sebagai langkah awal sebelum program ini dijalankan.
“Kami telah mendata setiap siswa di setiap kelas serta melakukan sosialisasi terkait rencana pelaksanaan program ini. Selain itu, kami juga mendampingi Dokter Kecil di sekolah dalam mengumpulkan data seperti jenis kelamin, berat, dan tinggi badan siswa sebagai data awal sebelum MBS dimulai,” ungkapnya, kemarin.
Sebagai bagian dari persiapan, Dokter Kecil di sekolah juga telah menghitung kebutuhan gizi siswa berdasarkan tinggi badan, berat badan, dan usia mereka. Setelah itu, siswa dikelompokkan sesuai dengan kebutuhan gizinya masing-masing.
Fahmawati menyampaikan apresiasi tinggi kepada pemerintah atas terwujudnya program ini. Menurutnya, MBS merupakan impian lama bagi sekolah dan kini dapat diwujudkan berkat kebijakan Presiden.
“Kami dari Kecamatan Mamajang sangat mendukung Program Makan Bergizi Gratis ini. Sebagai kepala sekolah, program ini adalah impian kami sejak lama. Alhamdulillah, Pak Presiden telah mewujudkannya. Untuk itu, kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya,” ujarnya.
Di UPT SPF SDN Komp. Sambung Jawa, jumlah siswa yang akan menerima manfaat dari program ini sebanyak 501 siswa, terdiri dari 234 siswa perempuan dan 267 siswa laki-laki.
Dengan adanya program MBS, Fahmawati berharap gizi peserta didik semakin baik, sehingga mereka tidak lagi jajan sembarangan. Ia juga optimistis bahwa kesehatan siswa akan meningkat, kehadiran di sekolah lebih stabil, serta konsentrasi dalam pembelajaran semakin baik.
“Kami berharap dengan adanya MBS, kesehatan siswa semakin meningkat, kehadiran mereka di sekolah lebih baik, dan konsentrasi dalam pembelajaran meningkat. Dengan begitu, performa akademik maupun non-akademik siswa juga akan lebih optimal,” jelasnya.
Lebih dari itu, program ini juga diharapkan dapat mendorong berbagai program sekolah lainnya, seperti literasi finansial, serta meningkatkan keterlibatan orang tua dalam mendukung kegiatan sekolah. Selain itu, keberadaan MBS juga berpotensi menghidupkan ekonomi lokal dengan melibatkan para pelaku usaha kecil dalam penyediaan makanan bergizi bagi siswa.
Dengan persiapan yang matang dan dukungan penuh dari berbagai pihak, UPT SPF SDN Komp. Sambung Jawa optimistis Program Makan Bergizi Gratis akan berjalan lancar dan memberikan manfaat besar bagi perkembangan siswa serta lingkungan sekitar.(ita)